Sabtu, 15 September 2018

Tips Memilih Jurusan Kuliah






                                                      Tips Memilih Jurusan Kuliah 



             Mohon maaf sebelumnya, artikel ini ditulis bukan bermaksud ingin menggurui maupun sombong, hanya karena bagian dari penugasan saja, tetapi semoga bisa bermanfaat. Terima kasih atas pengertiannya. Dan selamat membaca :

  Hallo selamat datang bagi teman-teman kelas 12 yang hendak melanjutkan ke perguruan tinggi. Pasti teman-teman sedang bimbang bagaimana cara memiliki jurusan kuliah nanti. Kebingungan dalam menentukan jurusan atau program studi adalah hal yang wajar bisa karena kita belum mengetahui minat pada suatu bidang tertentu.
Dibawah ini merupakan beberapa tips dalam memilih jurusan kuliah yang dikutip dari http://www.ayeey.com/2013/10/10-cara-memilih-jurusan-kuliah-yang-tepat.html serta perpaduan dari penulis sendiri :


1.      Komunikasikan dengan orangtua


            Di kelas 12, komunikasi dengan kedua orang tua merupakan hal yang paling utama, terlebih lagi ketika membicarakan jurusan kuliah maupun universitas tujuan. Tanpa komunikasi yang baik semua rencana teman-teman akan sia-sia, karena kita sebagai anak masih menjadi tanggung jawab kedua orang tua. Maka dari itu pendapat atau masukan serta persetujuan orang tua terhadap apa yang akan kita pilih tentu harus dipertimbangkan.    
             Lalu bagaimana jika kedua orang tua tidak setuju dengan pilihan kita? Berusalah lagi untuk mencoba menyakinkan mereka dengan berbagai macam cara, pahami timing yang tepat, pahami metode penyampaian yang halus dan jelas, kemudian jika perlu dido’akan juga hehehe. Namun jika sudah berusaha keras dan masih saja belum berhasil, percayalah banyak juga orang diluar sana yang sukses karena mengikuti pendapat kedua orang tuanya.

2. Kemampuan pada Suatu Bidang 


            Pastikan teman-teman mengenali diri masing-masing, kenalilah diri teman-teman tentang bidang apa yang kalian minati? bidang apa yang membuat teman-teman sangat penasaran mendalaminya?. Tinggalkan gengsi ketika teman-teman mencoba mengenali bidang yang cocok tersebut, karena untuk mengenali bidang yang dikuasai sangat diperlukan sikap rendah hati serta jujur pada diri sendiri.


3. Faktor Uang



Untuk faktor yang satu ini memang tidak bisa dipungkiri karena sangat penting dan mungkin juga menjadi hal utama setelah kemampuan akademik kita. Tapi tak perlu minder dan galau jika kita datang dari keluarga menengah kebawah, kita bisa mencari  beasiswa dari jurusan yang akan kita pilih tersebut. Uang dan ilmu, tetaplah lebih penting ilmu kawan! Ada juga beasiswa bidikmisi atau KIP kuliah yang memberikan fasilitas gratis kuliah, termasuk juga bebas UKT, uang bulanan, dan uang transport pertama.


4. Ketertarikan dan Minat


Hal yang paling penting dan mendasar dalam menetukan pilihan jurusan studi kuliah adalah minat dan ketertarikan teman-teman terhadap bidang tersebut. Jika teman-teman memiliki ketertarikan akan bidang tertentu maka sepusing - pusingnya kita,  kemungkinan terbesar akan tetap menikmatinya dan merasa senang dan nyaman. Dengan begitu maka penguasaan materipun akan terasa mengalir, dan hasilnya saat kita sudah lulus, kita akan menjadi lulusan yang menguasai teori bidang tersebut dengan baik, kompeten dalam praktek, dan siap bersaing di dunia kerja nanti.


5. Nilai-Nilai yang Kita Anut / Panggilan hati



Maksud dari nilai - nilai yang kita anut  adalah nilai - nilai yang berhubungan dengan sosial, kemanusiaan, dan religius. Mungkin istilahnya adalah panggilan hati. Mungkin saja teman-teman memiliki panggilan hidup untuk menolong anak - anak yang tergolong tidak mampu dan putus sekolah, maka tidak ada salahnya kalian mengambil jurusan untuk menjadi seorang guru. Jika teman-teman memimpikan peningkatan kualitas hutan di Indonesia, kita bisa mengambil jurusan ilmu kehutanan. Atau mungkin teman-teman memiliki panggilan hidup untuk menolong sesama dalam rangka menolong nyawa orang sakit, kita bisa mengambil jurusan kedokteran. Dan lain sebagainya.


6. Masukan Dari Orang Lain


Kita bisa meminta pendapat dan masukkan dari orang lain mengenai jurusan kuliah yang nantinya akan teman-teman ambil. Mereka akan memberikan masukkan atau gambaran  bidang studi kuliah tersebut. Mungkin saja orang yang teman-teman mintai pendapatnya tersebut dapat melihat lebih jeli mengenai kelebihan - kelebihan yang kawan-kawan miliki dibandingkan dengan diri kalian sendiri. Cobalah untuk menyelaraskan pendapat tersebut dengan minat dan tujuan teman-teman. Dan disinilah manfaat mempunyai banyak kenalan kakak kelas sewaktu SMA akan terasa.



7. Situasi Global Internasional, Nasional, dan Lokal


Teman-teman harus menyadari dimana masa kalian hidup saat ini. Bidang apakah yang sekiranya dibutuhkan saat zaman yang modern ini? Apa jurusan yang sekiranya akan menjanjikan prospek hidup yang baik kedepannya? Pertimbangkan juga kalian ini hidup di negara mana? Kota mana? Pandai - pandailah memprediksi sekiranya jurusan apa yang nantinya akan dibutuhkan dan memberikan kontribusi dimasa depan.




8. Plan B / Alternatif


  Kita sebaiknya mempersiapkan alternatif atau rencana cadangan. Bisa jadi berupa jurusan alternatif yang peluang diterimanya lebih tinggi dapat teman-teman jadikan plan B-nya. Kemudian mencatat PTS-PTS yang baik dan terdapat jurusan yang teman-teman minati, sekiranya tidak dapat diterima di PTN. Dengan adanya rencana alternatif maka kita akan lebih percaya diri dan siap secara mental dalam membuka peluang yang pada awalnya tidak teman-teman sadari.


Cukup itu yang dapat penulis sampaikan, terima kasih telah membaca sampai akhir, dan semoga bermanfaat.


Sumber Gambar :

Jenis-Jenis Perguruan Tinggi di Indonesia




Jenis - Jenis  Perguruan Tinggi di Indonesia 



Selamat kepada teman-teman yang sudah memperbarui badge di lengan seragamnya menjadi kelas (XII). Kelas 12 merupakan masa-masa yang berat. Kenapa kok berat? Di kelas 12 teman-teman akan menjalani ujian hidup yang cukup menguras fikiran dan tenaga karena teman-teman harus belajar yang menguras tenaga dan pikiran demi memperjuangkan PTN/PTK/PTS impian teman-teman. Teman-teman harus berjuang di kelas 12 ini karena pilihan setelah lulus SMA nanti bisa jadi akan menentukan masa depan kita.
Tujuan utama dan mayoritas siswa kelas 12 yang ada di SMA/MA adalah melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi, dan di Indonesia sendiri perguruan tinggi terbagi menjadi berbagai macam, apa saja itu? Mari kita bahas satu per satu :

            Berdasarkan Undang-Undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, bentuk perguruan tinggi terdiri atas:
a. Universitas
b. Institut
c. Sekolah tinggi
d. Politeknik
e. Akademi
f.  Akademi komunitas



Ø  1. Universitas

              "Universitas merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi syarat, universitas dapat  menyelenggarakan pendidikan profesi." UU No.12 Tahun 2012
            Universitas adalah adalah jenis perguruan tinggi yang memiliki  program studi yang beragam, baik ilmu eksakta, sosial, ekonomi, bahasa sampai kesenian. Jenjang pendidikan yang diselenggarakan relatif beragam, mulai diploma, Sarjana (S1), Magister (S2), maupun gelar Doktor (S3). 
            Contoh Universitas di Indonesia :
1
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
2
Universitas Indonesia
Depok, Jawa Barat
3
Universitas Negeri Yogyakarta
Yogyakarta
4
Universitas Brawijaya
Malang
5
Universitas Diponegoro
Semarang
6
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
7
Universitas Sumatera Utara
Medan
8
Universitas Airlangga
Surabaya

Dan masih banyak universitas yang lainnya




Ø  2. Institut

      "Institut  merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi
tertentu dan jika memenuhi syarat, institut dapat menyelenggarakan pendidikan profesi." UU No.12 Tahun 2012
            Institut adalah jenis perguruan tinggi yang khusus menyelenggarakan program ilmu sejenis, jadi tidak seberagam dibanding universitas.
            Contoh Institut di Indonesia :
Institut Pertanian Bogor
Bogor
Institut Teknologi Bandung
Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya
  


Ø  3. Sekolah Tinggi

"Sekolah Tinggi merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi
tertentu dan jika memenuhi syarat, sekolah tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan profesi."  UU No.12 Tahun 2012
        Sekolah Tinggi adalah jenis perguruan tinggi yang hanya menyelenggarakan satu bidang/program studi. Misal. STIE (sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) yang hanya menyelenggarakan jurusan akuntansi, serta manajemen. Jenjang ataupun gelar yang di capai tidak berbeda dengan universitas ataupun Institut.


Ø  4. Politeknik

"Politeknik merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi  syarat,politeknik dapat menyelenggarakan pendidikan profesi." UU No.12 Tahun 2012
Politeknik adalah jenis perguruan tinggi yang tidak berbeda dengan akademi, hanya mengkhususkan dalam mencetak tenaga-tenaga ahli/professional di bidang teknik. Perbandingan materi yang diajarkan antara teori dengan praktek 45% : 55%, dengan demikian lulusan politeknik akan lebih cepat beradaptasi jika terjun di dunia kerja karena lebih siap pakai.

            Contoh Politeknik yang ada di Indonesia :
1.      Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang
2.      Politeknik Kesehatan Banda Aceh
3.      Politeknik Kesehatan Denpasar
4.      Politeknik Negeri Bandung
5.      Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
6.      Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
7.      Politeknik Pertanian Negeri Lampung



Ø  5. Akademi

"Akademi merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu
atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu." UU No.12 Tahun 2012
            Akademi adalah jenis perguruan tinggi yang memberikan porsi keterampilan lebih banyak dibanding teori, dan waktu yang ditempuhpun relatif lebih singkat, satu sampai tiga tahun (D1,D2,D3). Akademi mencetak lulusan yang lebih terampil untuk memasuki dunia kerja. Perbandingan materi yang diajarkan antara teori dengan praktek 60% : 40%. Bagi lulusannya tidak terdapat gelar, kecuali diploma 3 berhak menyandang Ahli Madya (Amd).
Contoh Akademik yang ada di Indonesia :
1.      Akademi Kimia Analis  (AKA)
2.      Akademi Meteorologi dan Geofisika  (AMG)
3.      Akademi Imigrasi  (AIM)
4.      Akademi Angkatan Udara (AAU)
5.      Akademi Pimpinan Perusahaan  (APP)
6.      Akademi Militer TNI AD  (AKMIL)
7.      Akademi Ilmu Pemasyarakatan  (AKIP)



Ø  6. Akademi Komunitas
             "Akademi Komunitas merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat diploma satu dan/atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus." UU No.12 Tahun 201.


    Mungkin cukup itu yang dapat dijelaskan, terima kasih atas perhatiannya semoga bermanfaat.


Terima kasih juga kepada  :